Tanggal 24 November 2016 Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia menyelenggarakan seminar dengan tajuk “Merawat Indonesia: Peran Universitas dalam Menjaga Kebhinekaan”. Seminar ini dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Adi Zakaria Afiff, S.E., M.B.A selaku Pelaksana Harian Rektor, serta Dekan Fakultas Psikologi UI Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A.,Psikolog. Dilaksanakan di Ruang Auditorium Gedung H Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, seminar ini dilaksanakan sebagai forum intelektual multi-pihak yang bertujuan meninjau situasi demokrasi terhadap arah umum kebangsaan dan peran universitas dalam menjaga kebhinekaan. Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk mengajak serta menyerukan kembali persatuan dan kerukunan di kalangan masyarakat.
Keynote Speaker hadir dalam seminar tersebut sebagai pembicara diantaranya Arief Budhy Hardono selaku Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia, Dr. Bagus Takwin selaku pengajar dan peneliti di fakultas psikologi UI, Turro Selrits Wongkaren, Ph.D. selaku Ketua Lembaga Demografi UI dan pengajar di fakultas ekonomi dan bisnis (FEB) UI, Dr. Gadis Arivia selaku pengajar departemen filsafat fakultas ilmu budaya (FIB) UI, dan hadir sebagai Keynote speaker dalam seminar ini adalah Menteri Agama Republik Indonesia, Drs.H.Lukman Hakim Saifuddin, dalam pidatonya Beliau mendorong universitas agar dapat menjadi wadah memperkuat paham kebhinekaan dengan basis-basis ilmiah.”Saya berharap, kampus dapat menjadi tempat merawat kebhinekaan dan perguruan tinggi memiliki peran yang strategis untuk memberikan landasan dalam memberikan penjelasan yang rasional dan ilmiah,” ujar Menag.
Seminar ini diharapkan dapat menghasilkan pemikiran mengenai peran universitas dalam menjaga berlangsungnya demokrasi, khususnya demokrasi di Indonesia serta pemikiran mengenai kontribusi yang dapat diberikan universitas kepada masyarakat Indonesia dalam usaha menjalankan kehidupan sosial dan politik yang harmonis dan adil sebagai masyarakat yang plural dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Add comment