Potensi Bencana Kesehatan oleh Merkuri dari pertambangan emas skala kecil di Indonesia
Prof. Dr. dr. Rachmadi Purwana, SKM
21 November 2013
Studio PPSP Universitas Indonesia
Pemakaian merkuri untuk mengekstraksi emas dalam pertambangan emas skala kecil di Indonesia sudah menunjukkan indikasi meracuni penduduk. Masalah ini telah disiarkan luas melalui program internasional BBC-World News baru-baru ini.
Merkuri merupakan jenis logam yang berbahaya bagi kesehatan. Logam ini berpotensi masuk ke tubuh manusia melalui jalur masuk saluran pencernaan, saluran pernapasan, kulit, dan mukosa. Kerusakan yang ditimbulkan merkuri di dalam tubuh meliputi organ-organ penting yaitu, susunan syaraf pusat, paru-paru, dan ginjal. Gangguan kesehatan yang ditimbulkan tidak dapat dipulihkan kembali karena merkuri telah merusak organ pada tingkat sel.
Meskipun demikian, merkuri merupakan logam yang sangat luas dipakai dalam teknologi misalnya untuk alat-alat listrik, bahan dasar zat warna dan pencegah kapang (cat tembok, cat kayu, cat lukis), pemutih kulit dalam kosmetik, alat-alat kesehatan, penelitian laboratorium kimia, sampai kepada bahan obat-obatan.
Di samping itu, sejak dua abad yang lalu, merkuri dijadikan bahan pengolah emas di tambang emas yang tersebar di seluruh negeri . sekarang, terdapat bukti-bukti penelitian bahwa pajanan (exposure) merkuri kepada penduduk telah terjadi melalui air, sedimen, produk pangan hasil tangkapan sumber air tawar dan laut. Bahkan, pada tahun 2013 terdapat indikasi adanya pencemaran padi oleh merkuri sisa buangan tambang emas .
Add comment