Pengutuhan Diri Jungian dalam Masyarakat Tekno-Saintifik

Carl Gustav Jung terkenal sebagai murid dari Sigmund Freud yang nantinya berseberangan dengan
gurunya dan mengembangkan studi psikoanalisis yang baru. Studi psikoanalisis yang baru ini disebut
Jung sebagai Psikologi Analitik. Dalam karya-karyanya setelah berpisah dari Freud, Jung kemudian
mengembangkan konsep individuasi. Ini adalah salah satu konsep kunci agar manusia dapat mengenali
dirinya secara utuh hingga pada level bawah sadar. Ini menjadi penting untuk dipahami karena manusia
dalam taraf-taraf tertentu menjadi diri yang dapat dikuasai oleh dorongan bawah sadar tanpa
disadarinya. Misalnya saja, informasi soal produk tertentu yang dilihat melalui media massa atau daring
akan mengendap masuk ke bawah sadar dan akan muncul kembali dengan tepat ketika asosiasi yang
dibutuhkan oleh proses otak menemukannya sebagai informasi yang tepat untuk problem yang
dihadapinya.
Dalam konteks yang demikian, konsep individuasi seringkali menjadi tidak terlalu dilirik pada situasi
masyarakat modern yang hidup dalam lingkungan perkembangan ilmu dan teknologi yang serba cepat.
Dalam hal ini, mereka sebenarnya tanpa sadar sudah menyerap begitu banyak informasi yang seakanakan lewat begitu saja ketika mereka melintas di jalan, melihat tv di rumah, hingga mengobrol ngalorngidul bersama teman sejawat di kafe. Informasi yang mengendap hingga bawah sadar ini akan
menyeruak dengan tanpa disadari ketika kita menemukan momennya. Tentu saja hal ini akan baik jika
informasi ini mendorong dengan tidak sadar kepada perbuatan-perbuatan yang baik pula. Namun, hal
ini akan menjadi masalah bila informasi yang berisi kebencian akan sesuatu menyeruak dan mendorong
kita untuk melakukan perbuatan jahat atau buruk yang akan kita sesali. Fenomena inilah yang perlu
dicermati dalam konteks konsepsi individuasi Jungian agar kita dapat menyadari apa yang mendorong
kita secara tak sadar.

source

ovisadmin

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *